Head 2 Head : 3 MI Audio Distortion Pedals

|

OK, ini bukan pedal2 buat bass, tapi trio pedal ini (Tube Zone, Crunch Box, Classic Distortion) benar2 bikin saya kagum (pedal lain yang bikin saya sekagum ini cuma Sansamp GT2) sehingga saya merasa perlu bikin artikel mini review ini. Selain itu juga terdorong oleh banyaknya pertanyaan dari teman2 di beberapa forum soal pedal2 ini.

MI Audio adalah pabrikan amplifier & pedal boutique dari Australia. Melihat skema yang banyak beredar di internet, desain MI Audio boleh dibilang lebih original dibanding banyak desain pedal boutique lain (kebanyakan cuma modifikasi ringan dari TS808 atau Big Muff). Selain itu kualitas komponennya tergolong sangat bagus dan harganya relatif murah dibandingkan merk pedal boutique lainnya (misal ZVEX atau Fulltone), padahal soundnya benar2 mantaps !!!! Sekarang malah lagi ngidam GI Fuzz atau Neo Fuzz.

Saya sendiri pernah punya 3 pedal keluaran MI Audio : Tube Zone, Crunch Box dan Classic Distortion. Tube Zone terpaksa dijual untuk tambah2 beli EBS Microbass, sekarang pedalnya ada di Paris. Crunch Box juga dijual demi upgrade speaker mobil, sekarang mengabdi pada seorang gitaris di Jakarta. Tinggal Classic Distortion yang masih ada. Berikut reviewnya :


Tube Zone
Ini adalah pedal yang menjadi icon dari MI Audio. Tampilannya sangat mencolok karena finishingnya yang full chrome dengan knob terbuat dari metal. Dengan 6 knob (drive, character, mid, tone, brightness, level), jelas bukan pedal untuk orang yang gak sabaran karena butuh waktu untuk mempelajari pedal ini supaya dapat sound yang diinginkan.
Kontrol yang unik dari pedal ini adalah :

  1. Brightness : gunanya sebagai pengontrol treble untuk "mencocokkan" dengan karakter amplifier, karena ada ampli yang terlalu bright / terlalu dark.
  2. Character : gunanya mengatur kadar nada2 bass yang masuk ke rangkaian distorsi. Diputar berlawanan jarum jam, membuat sound semakin tight. Kalau diputar sebaliknya membuat sound semakin berat (susah didefinisikan).
Dengan kontrol sebanyak itu, pedal ini menjadi sangat fleksibel. Kita bisa membuat sound mulai dari rock n roll, fusion sampai metal. Bahkan pada setting tertentu kita bisa mendapatkan sound yang sangat mirip Crunch Box (saya pernah punya kedua pedal ini pada waktu bersamaan, jadi betul2 bisa dibandingkan face to face).
Range gainnya besar sekali, jadi bisa dapat sound ala Marshall Plexi sampai Mesa Rectifier, tapi noisenya sangat rendah. Jadi pedal ini sangat direkomendasikan bagi mereka yang butuh pedal distorsi yang fleksibel.


Crunch Box
Mungkin inilah pedal terpopuler dari MI Audio karena harga bersahabat dengan sound hebat. Pedal ini merupakan tiruan dari ampli Marshall yang cukup meyakinkan, terutama bagi penggemar brown sound ala Van Halen.



Pemakaian sangat mudah karena cuma ada 3 kontrol. Namun kemudahan ini harus dibayar dengan keterbatasan pedal ini yang hanya bisa menghasilkan satu jenis sound saja, meskipun hasilnya sangat baik. Gain sangat besar seperti Tube Zone dan noisenya juga rendah. Mid-nya sangat kuat sehingga kurang cocok untuk soudn mid scoop (misal untuk nu atau death metal).

Sangat direkomendasikan untuk penggemar sound Marshall, terutama era hard rock / metal tahun 80an.


Classic Distortion
Ambil sebuah Tube Zone kemudian kurangi gainnya sedikit, ganti tone control dengan bass & treble control terpisah, tambah kontrol symmetry, kecilkan ukurannya maka jadilah Classic Distortion. Sampai sekarang saya masih kagum dengan Michael Ibrahim, desainer & owner MI Audio, atas kejeliannya menempatkan 8 knob di pedal sekecil ini.


Jangan heran kalau tidak pernah menemukan pedal ini di toko manapun di dunia ini, karena pedal ini adalah limited edition yang hanya dibuat 92 unit (punya saya nomor 66) dan dijual langsung oleh MI Audio, perlu waktu 3 bulan mulai dari pemesanan sampai pedal ini sampai di kotak pos rumah saya. Pedal ini dibuat dalam rangka amal dimana hasil penjualannya 100 % diberikan ke Australian Red Cross (hmm, kapan lagi bisa ngeGAS sambil amal). Jadilah ini pedal MI Audio yang termahal sekaligus terlangka !!!! Saya berniat gak akan menjual pedal ini sampai kapanpun !!!!

Dengan 8 knob, soundnya sangat variatif. Knob symmetry adalah knob yang menurut saya brilian dan unik. Dengan knob ini, kita bisa dapatkan sound yang smooth & compressed (ala Santana) sampai sound yang kasar & open (ala AC/DC). Knob lainnya boleh dibilang fungsinya mirip dengan Tube Zone.
Gainnya memang tidak sebesar Tube Zone, sehingga kurang sesuai untuk sound metal yang sebangsanya jung jung jet. Tapi cocok sekali untuk classic rock & hair metal 80s. Sama bagusnya untuk single coil maupun humbucker.

0 comments: